Setiap pemilik kendaraan sebaiknya paham bagaimana cara membalancing roda mobil yang benar. Tindakan ini membantu menjaga kesehatan komponen ban dan berujung pada keamanan serta kenyamanan berkendara.
Sayangnya, perhatian pemilik seringkali hanya tertuju pada interior dan bagian mesin saja. Padahal, memperhatikan kesehatan ban mobil pun menjadi aspek penting.
Cara Membalancing Roda Mobil yang Benar
Balancing mobil merupakan salah satu perawatan berkala yang penting, sehingga tidak boleh mengabaikannya. Intensitas pemakaian kendaraan terlalu sering menjadi penyebab keausan ban mobil dan akan memicu traksi mobil.
Saat merasakan ban mobil bergetar atau tidak nyaman, segera lakukan balancing ban mobil. Secara umum tindakan ini bertujuan menyeimbangkan roda agar bisa menahan beban secara merata.
Berniat melakukan balancing sendiri di rumah? Harus tahu dulu persiapan peralatan dan teknik yang tepat agar tidak memperparah kondisi ban.
Persiapan Peralatan
Adapun alat balancing roda mobil meliputi mesin wheel balancer, timbal, penggaris, alat ukur, dan pemberat. Pastikan mempersiapkan peralatan tersebut agar prosesnya lancar.
Cara Balancing Roda Sendiri
Sebagai langkah langkah balancing roda sendiri adalah:
- Gunakan dongkrak untuk membantu melepas ban mobil setelah mengangkat mur.
- Lanjutkan dengan tahap membersihkan bagian velg dan bagian lain yang ada pada ban. Cuci bagian-bagian tersebut kemudian keringkan.
- Gunakan wheel balancer untuk mengecek tekanan roda. Aktifkan mesin wheel balancer dan atur angkanya agar tekanannya sesuai standar.
- Cara membalancing roda mobil selanjutnya adalah menyetel ban mobil ke mesin wheel balancer. Pastikan mur dipasang dengan kuat.
- Gunakan tombol selector untuk menentukan penyetelan. Tarik tuas mesin ke roda, kemudian mulailah menyetel angka.
- Sebagai cara mengubah angka adalah menekan tombol “a+” atau “a-“.
- Adapun ukuran lebar dan diameter velg ditunjukkan oleh kode-kode lain yang ada pada mesin. Aturlah angka yang terdapat di posisi tengah.
- Selanjutnya, tekan tombol “b+” atau “b-” dan manfaatkan width measuring gauge.
- Lanjutkan dengan memposisikan angka ke tombol “c+” atau “c-“.
- Bila bingung, sebaiknya membaca panduan pada buku petunjuk penggunaan mesin wheel balancer.
- Cara membalancing roda mobil selanjutnya adalah mengecek bahwa tekanan ban sudah pas, sesuai standar balancing. Tutup roda lalu putar roda dan biarkan hingga berhenti sendiri. Apabila saat roda berhenti dan menunjukkan 1 garis lurus, berarti tekanan ban sudah tepat.
- Jika terdeteksi ada ketidakseimbangan pada ban, gunakan pemberat balancer dan sesuaikan dengan angka yang tertera pada mesin.
- Bila hasilnya sudah seimbang, berarti proses balancing roda mobil berhasil.
- Silakan memasang roda ke posisi semula pada kendaraan.
Meski tampak bulat, belum tentu bisa memberikan keseimbangan yang baik. Lempengan logam (timah balancer) yang ada pada pelek akan membantu menjaga keseimbangan roda. Bila terlepas, sangat bahaya efeknya.
Membalancing Sendiri atau ke Bengkel Profesional: Lebih Baik Mana?
Membawa mobil ke bengkel balancing terpercaya memberikan jaminan kualitas pekerjaan yang lebih baik. Bengkel-bengkel ini biasanya memiliki peralatan yang modern dan teknisi yang terlatih untuk melakukan balancing dengan presisi. Selain itu, mereka juga menyediakan garansi untuk pekerjaan yang telah dilakukan, sehingga konsumen dapat merasa lebih tenang.
Misalnya, saat pengguna mencoba membalancing roda sendiri di rumah. Meskipun sudah mengikuti tutorial yang ada di internet, hasilnya tidak memuaskan. Mobilnya masih terasa bergetar saat melaju di kecepatan tinggi. Akhirnya, memutuskan untuk membawa mobil ke bengkel. Setelah dibalancing oleh teknisi profesional, getaran pada kemudi dan bodi mobil langsung hilang. Pengalaman ini membuktikan bahwa membalancing bukanlah pekerjaan yang mudah dan sebaiknya diserahkan pada ahlinya.
Bila masih ragu melakukan cara membalancing roda mobil sendiri, sebaiknya percayakan pada bengkel balancing terpercaya.